Saat dokter menyatakan kabar gembira bahwa Bunda positif hamil, maka hal yang harus bunda lakukan adalah menjaga kehamilan muda supaya sehat dan terhindar dari berbagai ancaman penyakit. Mengingat Resiko Keguguran dimasa hamil muda ,sangat rentan dengan keguguran. Agar tidak terjadinya resiko keguguran saat hamil muda sangat dianjurkannya bagi Bunda untuk menjaga kesehatan saat hamil muda dan menjaga pola hidup sehat
Sangat penting bagi Bunda untuk menjaga kehamilan muda karena diminggu minggu pertama ini, janin masih sangat lemah dan membutuhkan asupan segala macam nutrisi penting supaya tetap sehat untuk berjuang diperiode kehamilan selanjutnya. Menjaga kesehatan saat tengah hamil muda adalah langkah penting untuk memastikan pembentukan dan perkembangan organ janin didalam kandungan. Memang awal kehamilan atau hamil muda menjadi saat saat yang bisa membuat Bunda bingung.
Cara Mudah Terhindar Dari Resiko Keguguran Dimasa Kehamilan Muda
Supaya terhindar dari resiko keguguran dimasa kehamilan muda, Bunda bisa menerapkan 10 cara mudah dibawah ini :
1.Mengatasi Keluhan Dan Perubahan Fisik
Berbagai perubahan fisik yang umumnya terjadi selama masa kehamilan seperti mual muntah (morning sickness), payudara terasa nyeri, sering buang air kecil, mudah lelah, pusing, sulit buang air besar, dan adanya keinginan makan sesuatu diluar kebiasaan atau ngidam. Selain itu juga saat hamil biasanya ada yang sensitive terhadap bau tertentu misalnya parfum atau asap rokok.
Untuk meringankan gejala morning sickness, Bunda bisa mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Atau dengan memperbanyak minum air putih, dan diselingi minum air jahe. Selain itu memiliki waktu istirahat yang cukup juga dapat membantu mengurangi rasa lemas saat hamil muda. Supaya terhindar dari sembelit saat hamil muda bisa dengan cara membatasi makanan yang digoreng, makanan pedas, serta minuman bersoda. Tambahkan juga makanan kaya serat dan melakukan aktivitas tubuh yang ringan.
Bunda jangan pernah menahan buang air kecil, karena bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Sedangkan untuk menghindari pusing saat hamil muda, hindari berdiri terlalu lama dan jangan pernah merubah posisi secara tiba tiba. Berbaring kesebelah kiri dapat membantu meringankan gejala pusing.
2. Menghindari Minuman Beralkohol Dan Membatasi Kafein
Bunda harus menghindari minuman beralkohol karena bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat yang rendah, gangguan tumbuh kembang, dan menjadi hiperaktif. Batasi juga asupan kafein supaya terhindar dari risiko keguguran dan masalah lain dalam menjaga kehamilan muda. Selain itu juga Bunda harus menghindari kegiatan atau hobi yang menggunakan zat kimia seperti cairan pembersih, pestisida, atau yang mengandung logam berat.
3. Menghindari Asap Rokok
Asap rokok bisa dibilang musuh nomor wahida saat Bunda hamil. Hal ini dikarenakan kandungan nikotin dalam rokok sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya. Asap rokok bisa menimbulkan resiko penyakit pernapasan seperti asma dan infeksi paru paru. Oleh karena itu sudah seharusnya Bunda tidak menjadi perokok aktif ataupun pasif untuk menjaga kehamilan muda tetap sehat hingga ke trimester selanjutnya.
4. Menjaga Kehamilan Muda Dari Guncangan
Banyak kasus keguguran terjadi diawal masa kehamilan karena adanya guncangan pada perut Bunda. Janin Bunda belum terlalu kuat diusia kehamilan muda, sehingga guncangan bisa menyebabkan Rahim kontraksi. Hindari naik motor karena perut Bunda masih sangat riskan terkena guncangan saat melakukan aktivitas tersebut.
5. Mengendalikan Emosi Dan Gejala Stress
Menjaga kehamilan muda dari gangguan emosi memang bukan hal mudah. Diawal kehamilan, biasanya Bunda akan terkena sidrom baby blues dan hal ini bisa mempengaruhi hormone pemicu stress. Sedangkan saat Bunda seringkali mengalami stress, kemungkinannya beresiko tinggi menyebabkan bayi terlahir dengan berat badan dibawah normal.
Baca Juga : Ingin Bayi Lahir Sehat, Yuk Terapkan Pola Hidup Sehat Ini Selama Masa Kehamilan
6. Memperhatikan Asupan Nutrisi
Rasa mual yang semakin menggeluti bisa menyebabkan Bunda tidak nafsu makan. Padahal janin didalam perut Bunda membutuhkan cukupan asupan nutrisi untuk bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Disini Bunda diajak untuk belajar mengendalikan rasa egois. Meski Bunda merasa perut selalu ingin menolak makanan yang masuk, tetapi harus tetap berkewajiban menjaga pola makan bernutrisi supaya terhindar dari resiko keguguran.
7. Membatasi Aktivitas Berat Diawal Masa Kehamilan
Saat kondisi tubuh Bunda mudah lelah bisa menyebabkan tekanan darah rendah. Supaya kehamilan muda tetap terjaga, sebaiknya Bunda menghindari aktivitas berat supaya tetap fit serta tidak mudah pingsan. Bunda harus memiliki waktu istirahat yang terjadwal dan teratur supaya badan tidak mudah lemah.
8. Memperat Hubungan Dengan Pasangan
Kehamilan merupakan saat yang paling tepat untuk Bunda meningkatkan keintiman dengan pasangan. Coba ungkapkan secara jujur tentang kebutuhan, kekhawatiran, permasalahan, serta harapan yang dirasakan. Minta pasangan Bunda untuk melakukan hal yang sama. Saat membahas hal hal tersebut bersama pasangan dapat membantu memperkuat rasa kebersamaan sebagai pasangan.
Tidak jarang akan terganggunya aktivitas seksual ibu hamil muda lantaran mual, lelah, ataupun kehilangan mood. Pilih saat yang paling tepat untuk berhubungan intim yaitu saat Bunda merasa nyaman. Bunda tidak perlu mencemaskan efek dari aktivitas tersebut pada janin, pasalnya janin terlindungi oleh kantung serta cairan ketuban, otot otot Rahim, dan cairan yang melindungi leher Rahim terhadap infeksi.
9. Mewaspadai Tanda Tanda Bahaya Kehamilan
Hal yang wajar saat timbulnya flek atau pendarahan ringan saat kehamilan trimester pertama. Tetapi Bunda harus mewaspadai saat terjadinya pendarahan yang lebih banyak dan disertai rasa sakit pada bagian perut. Begitu juga saat hamil muda, cairan vagina Bunda mengalami perubahan warna, bau, ataupun menyebabkan gatal. Ada kemungkinan telah terjadinya infeksi yang harus segera ditangani dokter. Infeksi juga bisa menyebabkan timbulnya gejala rasa panas atau nyeri saat buang air kecil.
Mengalami mual dan muntah juga hal yang normal saat hamil muda, yang umumnya akan semakin ringan saat kehamilan berusia 12 hingga 14 minggu. Tetapi Bunda harus konsultasikan dengan dokter saat mengalami mual muntah yang disertai dengan demam, muntah berdarah, detak jantung tidak beraturan, berat badan menurun, serta mengalami dehidrasi dan pusing secara berlebihan.
10. Melakukan Pemeriksaan Ke Bidan Atau Dokter
Dan terakhir melakukan pemeriksaan pada bidan atau dokter kandungan secara teratur. Kunjungan pertama biasanya seputar kesehatan ibu hamil serta menentukan usia kehamilan. Pemeriksaan awal pada kehamilan trimester pertama juga biasanya dapat mengindentifikasi faktor risiko serta memeriksa kelainan kromosom pada janin. Normalnya pemeriksaan pada kehamilan trimester pertama ini setiap enam minggu sekali. Jangan pernah malu untuk bertanya tentang kehamilan atau rencana persalinan nanti pada bidan atau dokter kandungan Bunda.
Itulah 10 cara mudah supaya Bunda terhindar dari resiko keguguran dimasa kehamilan muda. Kehamilan muda adalah saat dimana harus diberikannya perhatian khusus. Adanya keluhan yang timbul dimasa itu harus disikapi dengan benar dan tepat demi tetap terjaganya kesehatan kehamilan muda. Segera konsultasikan pada bidan atau dokter Bunda, saat timbulnya tanda tanda bahaya selama masa kehamilan.
Baca Juga : Situs Nonton Drama Korea Gratis yang Bisa Kamu Tonton