Advertisements

Tertarik Buka Usaha Di Bidang Farmasi? Simak 10 Cara Memulai Bisnis Apotek Berikut Ini !

Kimia Farma Apotek Buka 19 Lowongan Kerja, Berikut Formasi dan Kualifikasi  yang Dibutuhkan - Tribunkaltara.com
Sumber: Tribun Kaltara

Jika kamu berminat membangun usaha di bidang farmasi, maka ada banyak cara memulai bisnis apotek yang bisa dilakukan. Kebanyakan menganggap bahwa hanya lulusan farmasi saja yang cocok melakukan bisnis apotek ini. 

Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, karena kamu yang tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi juga bisa memulai bisnis apotek. Meski memang, nantinya kamu tetap akan membutuhkan seorang apoteker untuk menjalankan usaha ini. 

Lantas, bagaimana cara memulai bisnis apotek ini? Berikut beberapa caranya yang bisa kamu ikuti :

1. Menyiapkan Modal

Mekanisme Pasar Modal di Indonesia, Pahami Cara Kerjanya!
Sumber: OCBC NISP

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan modal. Kamu bisa membuat terlebih dahulu perencanaan bisnis (bisnis plan) agar dapat menghitung kisaran modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. 

2. Menentukan Lokasi Apotek

Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi. Mengingat lokasi ini merupakan faktor yang paling menentukan untuk keberhasilan bisnis ini, maka pastikan kamu memilih lokasi yang strategis dan ramai dengan lalu lintas sehingga orang lebih mudah menemukan apotek kamu. 

Jangan lupa lengkapi semua perizinan dan legalitas yang diperlukan sesuai peraturan di lokasi apotek didirikan. 

3. Mempertimbangkan Kompetisi di Sekitar Lingkungan

Selain strategis, pastikan kamu memilih tempat yang membutuhkan keberadaan apotek kamu. Sebaiknya hindari lokasi yang sudah memiliki kompetitor apotek dari waralaba apotek yang sudah besar dan memiliki nama. 

Hal itu dikarenakan apotek tersebut cenderung sudah memiliki konsumen tetap dari lingkungan tersebut sehingga persaingannya akan cukup sulit bagi apotek kamu yang terbilang masih baru. 

4. Memiliki Dasar Pengetahuan Produk

Sebelum memulai buka apotek, kamu harus memiliki terlebih dahulu pengetahuan tentang obat – obatan yang menjadi produk utamamu. Jika kamu tidak memiliki latar belakang farmasi, maka kamu harus mempersiapkan seorang apoteker yang akan bertanggung jawab menjalankan apotek kamu kedepannya. 

Advertisements

5. Memproses Perizinan

3 Dokumen Penting dalam Perizinan Berusaha
Sumber: Hukumonline

Selanjutnya kamu juga perlu mengurus proses perizinan dengan menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Dengan adanya perizinan ini, maka legalitas dari apotek kamu akan membuat konsumen percaya. 

6. Melengkapi Sarana dan Prasaran

Langkah berikutnya adalah melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar konsumen nyaman datang ke apotekmu. Kamu bisa membuat ruang tunggu yang nyaman sekalipun tempat apotek yang dipakai tidak terlalu besar. 

7. Merekrut SDM Terbaik

Selanjutnya merekrut pegawai terbaik yang memiliki pengetahuan tentang obat – obatan dan rekrut juga seorang apoteker jika kamu tidak memiliki basic pendidikan farmasi. Dengan demikian, kamu bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen. 

8. Menjalin Kerjasama dengan Asuransi Kesehatan

Kemudian kamu bisa bekerjasama dengan asuransi kesehatan agar apotek kamu lebih dikenal luas. Cara ini efektif bisa meningkatkan kepercayaan konsumen. Jadi, apotek kamu nantinya akan lebih diminati oleh pelanggan yang sebagian besar menggunakan asuransi kesehatan seperti BPJS atau Askes. 

9. Mencari Agen, Distributor, dan Supplier Obat

Distributor Obat Obatan Farmasi - PBF | Mandira Distra Abadi
Sumber: Mandiradistra.com

Langkah selanjutnya mencari agen, distributor, atau supplier obat yang merupakan produk utama dari apotekmu. Pastikan memilih agen dan distributor yang terpercaya serta memiliki legalitas resmi. Pilih distributor yang sesuai dengan kebutuhan obat yang akan dijual. 

10. Melakukan Pemasaran

Setelah mempersiapkan beberapa hal, selanjutnya kamu bisa melakukan pemasaran untuk memperluas informasi tentang apotek kamu. Kamu bisa melakukan pemasaran dengan memanfaatkan internet atau melalui brosur, pampflet, dan bahkan baliho. 

Beberapa hal yang sudah disebutkan diatas bisa kamu jadikan referensi dalam membuka bisnis apotek agar mendapatkan keuntungan maksimal.

Baca juga: Jenis-jenis Bisnis Waralaba, Ada Apa Saja?

Advertisements