Mengenal Teknologi 5G dan Peluang Penggunaannya di Indonesia

Mungkin selama ini yang banyak diketahui orang awam pada umumnya adalah jaringan yang sedang mereka atau semua orang gunakan adalah teknologi 4G atau 4G LTE setelah era 3G ‘kadaluarsa’ beberapa tahun kemarin.

Sekarang ini, semua orang yang menggunakan perangkat telekomunikasi dan internet, khususnya di Tanah Air, mau tidak mau, siap atau tidak, bakal berkenalan dan menggunakan teknologi jaringan terbaru, yaitu 5G.

Secara umum, teknologi jaringan 5G atau fifth generation (generasi kelima) merupakan sebuah istilah yang merunut pada stadarisasi di atas teknologi jaringan 4G dan 4G LTE. Dikatakan di atas dari teknologi jaringan 4G dan 4G LTE karena memang 5G menawarkan banyak hal yang tidak dimiliki dari teknologi jaringan sebelumnya.

Sampai sekarang ini memang belum ada perilisan resmi dari pihak terkait kapan teknologi jaringan terbaru itu bakal diluncurkan ke publik, namun secara umum sudah ada beberapa operator di beberapa negara, seperti salah satunya adalah Korea Selatan sudah menggunakan generasi terbaru tersebut pada saat digelarnya Olimpiade Musim Dingin yang dihelat di Pyeongchang beberapa bulan lalu.

Memang teknologi jaringan 5G yang digunakan di Korea Selatan pada waktu itu masih bertaraf beta version atau belum sepenuhnya ‘jadi,’ namun berdasarkan pendapat orang-orang yang sudah menggunakannya, rata-rata mengatakan bahwa mereka sangat puas akan apa yang dimiliki 5G. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa teknologi jaringan 5G melebihi ekspektasi yang diharapkan.

Akan tetapi, sebelum beranjak jauh untuk mengenal teknologi jaringan 5G, ada baiknya untuk secara sepenggal-sepenggal mengetahui deskripsi, fungsi dan segala hal tentang inovasi tersebut.

Pengertian umum

Teknologi jaringan 5G merupakan suatu jaringan yang digunakan untuk mengirimkan data dengan menggunakan gelombang radio yang mana terbagi dalam beberapa frekuensi yang berbeda-beda. Pembedaan frekuensi ini difungsikan untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti contohnya untuk digunakan untuk mengetahui navigasi (aeronautical), siaran radio atau televisi sampai dengan transmisi data via gadget ataupun melalui perangkat elektronik lainnya.

Untuk penggunaannya, tidak hanya 5G saja, semua jaringan harus mengantongi sertifikasi dari Internation Telecommunication Union (ITU). Setelah regulasinya didapatkan dan disahkan, maka teknologi jaringan tersebut baru dapat dirilis ke publik secara bebas.

Apa yang ditawarkan atau didapatkan dari 5G

Pada umumnya, yang diketahui banyak orang yang sudah tahu bahwa akan ada teknologi jaringan terbaru ini, 5G menawarkan transmisi data super cepat jika dibandingkan jaringan 4G atau 4G LTE. Hanya saja, secara pastinya belum ada orang umum yang mengetahui seperti apa tawaran atau kelebihan yang didapatkan setelah menggunakan 5G.

Namun konsep pemikiran dan ekspektasi yang sekarang tercipta adalah teknologi jaringan terbaru ini menawarkan kecepatan dalam mengirim atau menerima data dengan speed rate mencapai satu mili per detik, kompatibel dengan banyak perangkat elektronik lainnya, bahkan juga digunakan dalam dunia otomotif dan banyak lagi lainnya.

Pro dan kontra

Tentunya segala hal yang baru akan memiliki atua memunculkan pro dan kontra. Jika sisi pro-nya adalah banyak orang akan mendapatkan pengalaman baru dalam hal koneksitas data, sisi kontranya adalah menurut beberapa pengamat dan pakar teknologi, justru dengan hadirnya jaringan 5G nantinya bakal membuat banyak konsumen terbebani.

Pasalnya, dengan jaringan 5G secara otomatis perangkat konsumen sebelumnya yang mana belum memiliki kemampuan untuk berjalan di jaringan terbaru itu, maka akan terkendala. Imbasnya, para konsumen harus membeli perangkat baru yang kompatibel dengan jaringan 5G.

Hal tersebut sama halnya seperti ketika munculnya jaringan terbaru mulai dari 2G, 3G, 4G sampai dengan 4G LTE sekarang. Banyak perangkat lama yang akhirnya tidak terpakai atau digunakan hanya sekadar untuk mengirimkan pesan teks atau melakukan dan menerima panggilan saja, serta tidak dapat digunakan lebih dari itu.

Indonesia dan 5G

Jika banyak negara-negara maju di dunia sedang mengambil ancang-ancang untuk menggunakan teknologi jaringan 5G ini, tidak sedikit dari negara-negara berkembang yang akan berada di urutan ke sekian untuk dapat menggunakan teknologi tersebut. Lantas bagaimana dengan Indonesia?

Di Indonesia sendiri sampai sekarang pemerataan jaringan 4G LTE masih belum sepenuhnya terlaksana karena banyak operator yang memeratakan perangkat yang mereka miliki ke seluruh wilayah di Tanah Air, khususnya untuk daerah-daerah terpencil.

Ada perkiraan bahwa seperti halnya sebelumnya, masyarakat di Indonesia baru akan mendapatkan kesempatan untuk menggunakan teknologi baru ini setelah beberapa negara maju di dunia menerapkannya di wilayah mereka.

Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh kesiapan setiap operator seluler, pemerintah dan segala hal terkait yang ada di Tanah Air, termasuk juga masalah pengalokasian frekuensi spektrum untuk jaringan satu itu nantinya.